Cerpen Santri Benda: Kisah Elizabeth



“ Merelakan Dirinya Disiksa Ibunya Demi Agama Allah “
Pada suatu hari ,Elizabeth berjalan-jalan bersama Sally,sahabatnya.Walau mereka berbeda agama,tetapi mereka tidak mau berpisah sedikitpun.Elizabeth beragama Majusi sedangkan Sally beragama Islam.Meskipun ibunya sudah melarang dia untuk bermain dengan Sally,tetapi Elizabeth tetap ingin bermain bersamanya.Karena Sally anak yg baik dan hanya Sally yg mau mendengarkan Elizabeth bercerita.Saat tiba disuatu tempat ,Elizabeth bertemu ibunya yg sedang pulang menuju rumahnya dengan menggunakan mobil.
“Elizabeth!” Panggil ibunya dari dalam mobil.Elizabeth pun menengok.
“Ayo pulang!” Kata ibunya.Elizabeth hanya menggeleng.
“Aku mau mengantar Sally ke apotik  membeli obat untuk ibunya” Kata Elizabeth.
“Tapi,jam 10.30 kamu harus ada di rumah” Kata ibunya.
“Iya” Jawab Elizabeth singkat.Mereka pun meneruskan perjalanannya.Setelah selesai membeli obat,Sally melihat jam tangannya.
“El,sudah jam 10.15 kamu harus pulang” Kata Sally.
“Ah… tidak! Lagian ibuku tidak akan marah kok”.Jawab Elizabeth
“Terserah deh!” Kata Sally.Lalu mereka melanjutkan perjalanan.Tiba-tiba kaki Sally tersandung batu.
Sally pun mengucapkan kata yg seharusnya tidak ia ucapkan. “Inanilahi” Kata Sally.
“Kata-kata apa tadi?” Tanya Elizabeth.
“Oh… tidak!” Kata Sally gugup
“Kamu tidak seharusnya mempunyai rahasia tersendiri selain kamu bercerita kepadaku”.Elizabeth marah.
“Ok,aku jujur! Aku mengucapkan kata ‘Inanilahi’ “ Jawab Sally.
“Kata-kata apa itu?” Tanya Elizabeth.
“Hanya orang Islam yg mengerti kata-kata itu” Jawab Sally.
“Baik,kalau begitu aku ingin masuk Islam” Kata Elizabeth,Sally pun tercengang.
“Tapi,nanti kamu akan dimarahi ibumu” Kata Sally,tapi Elizabeth memaksa.Lalu Sally pun mengantar Elizabeth ke Ustadz Hamid.
Disana , Elizabeth mengucapkan syahadat,membaca Al-Qur’an dan mendengarkan kisah Nabi Muhammad.Akhirnya Elizabeth pun masuk agama Islam,setelah itu Elizabeth pulang ke rumahnya pada pukul 12.30.
Saat tiba di rumah,ibunya pun bertanya “Mengapa pulang terlambat?”
“Ibu,aku telah masuk agama Islam” Jawab Elizabeth dengan jujur.
Lalu ibunya marah,dan memaksa Elizabeth untuk kembali masuk agama Majusi.Tetapi Elizabeth tidak mau.Setelah lama,ibunya pun menyerah karena Elizabeth bersikeras tidak mau masuk agama Majusi.Akhirnya ibunya menyuruh warga Majusi untuk membakar anaknya.
“Anakku,untuk terakhir kalinya ibu bertanya padamu ‘kamu memilih mati atau kembali ke agama kami?’ “ Tanya ibunya.
“Aku lebih baik mati dari pada menyembah api” Tegas Elizabeth.
Akhirnya Elizabeth dimasukan ke dalam api yg menyala-nyala,sebelum meninggal dia mengucapkan syahadat dan terus berkata “Ahad… Ahad”  Akhirnya dia meninggal dunia.Sally sangat sedih atas kematian sahabatnya lalu ia berdo’a : “Ya Allah … terimalah Elizabeth di sisi-Mu” Kata Sally sambil menangis.Setelah tenang,dia ke tempat Elizabeth dibakar ,ternyata ada Al-Qur’an.Lalu Sally mengambilnya dan membukanya dan tertera nama sahabatnya :
“Elizabeth Qoura” dan kata-kata : “Aku mencintai Allah lebih dari apapun termasuk ibuku”
TAMAT

PENULIS : SHEILLA.M.S
KELAS : VII D Tsanawiyyah
Pesantren Persatuan Islam 67 Benda Kota Tasikmalaya